Indonesia sempat membuka harapan dengan meraih poin saat ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil mengalahkan pasangan Cai Yun/Fu Haifeng dengan skor 16-21 17-21. Akan tetapi, di tiga nomor selanjutnya, Indonesia dibuat tak berdaya oleh Negeri Tirai Bambu.
Bellaetrix Manuputty yang turun di nomor tunggal putri tidak bisa melanjutkan pertandingan lantaran mengalami cedera. Di partai ketiga, pebulutangkis tunggal Jonatan Cristie juga harus takluk dari unggulan Tiongkok Chen Long dengan straight game 21-10 dan 21-15.
Di partai keempat, ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari juga takluk dari pasangan Tang Yuanting/Yu Yang. Greysia/Nitya sempat merebut set pertama, namun pasangan Tiongkok cepat bangkit dan mampu membalikkan keadaan menjadi 17-21, 21-17, dan 21-15.
Melihat situasi itu, legenda bulu tangkis Indonesia Susi Susanti menilai pencapaian Indonesia sudah baik. Namun, dibutuhkan kerja keras untuk berhasil menjadi juara.
"Menurut saya hasil yang didapat oleh tim Indonesia sudah cukup baik, meskipun harapan kita semua, bisa membawa kembali Piala Sudirman ke Indonesia. Tetapi, kita harus mengakui bahwa tim Tiongkok lebih baik dari semua tim yang lain," ujar Susi ketika berbincang dengan Metrotvnews.com, Kamis (21/5/2015).
Setelah gelaran Piala Sudirman, tim bulu tangkis Indonesia bakal menghadapi turnamen bergengsi lainnya yakni Australia Open Super Series, Indonesia Open Super Series Premier, SEA Games, dan Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis.
Susi pun mengingatkan kepada para atlet agar bisa mengevaluasi hasil dari Piala Sudirman dan bersiap untuk melakoni turnamen-turnamen di depan.
"Tentunya harus lebih bekerja keras untuk bisa meningkatkan performa dan sisa waktu ini harus dilakukan dengan evaluasi untuk mengetahui di mana letak kekalahan dari tiap-tiap sektor dan pemain-pemain yang bertanding kemarin," papar peraih medali emas Olimpiade 1992 di Barcelona.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News