Meski begitu, nasib nahas memang baru menimpa Momota. Mobil yang ditumpanginya mengalami kecelakaan dan membuatnya cedera.
Absennya Momota dinilai sebagai keuntungan bagi tunggal putra lainnya. Meski demikian, bukan berarti atlet lain bisa dianggap remeh.
"Saya kira itu jadi satu advantage tersendiri, di samping kita memang menyesalkan dan menyayangkan Kento sampai mendapatkan cedera," papar Sekjen PBSI Achmad Budiharto, ketika ditemui Medcom.Id di Istora pada Senin, 13 Januari.
"Tapi ini menjadi kesempatan bagi seeded yang lain, baik yang Indonesia mau pun non Indonesia, untuk juara," urainya.
Sementara, tunggal putra nomor dua dunia, Chou Tien Chen menyesali absennya Momota. Namun, ia menampik anggapan bahwa jalan menuju gelar juara bisa dilalui dengan mudah.
"Pertama-tama semoga Kento baik-baik saja. Saya rasa semua pemain adalah saingan berat, jadi saya coba fokus saja," tutur Chou.
Hal senada diungkapkan rival berat Momota asal Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Menurutnya, kualitas tunggal putra sangat tinggi sehingga absennya Momota takkan menurunkan kualitas persaingan.
"Persaingan tunggal putra cukup ketat. Tapi bukan berarti kualitasnya turun tanpa kento," kata Anthony.
Video: Highlight Boxing Championship 12 Januari 2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News