Bertarung di Court 3 St. Jakobshalle, Praveen/Melati dipaksa menyerah oleh Tabeling/Piek lewat rubber game 21-13, 21-23, dan 21-8 dalam tempo 50 menit.
Performa Praveen/Melati kurang meyakinkan sejak awal game pertama. Mereka tampil inkonsisten dan harus tertinggal 11-9 pada interval.
Setelah interval, Praveen/Melati tak kunjung menemukan performa terbaiknya. Hal ini dimanfaatkan Tabeling/Piek untuk mendominasi pertandingan dan memenangkan game pertama dengan skor 21-13.
Pada game kedua, Praveen/Melati sempat menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Terbukti kali ini mereka unggul 11-10 atas Tabeling/Piek.
Baca juga: Disingkirkan Wakil India, Langkah Anthony Sinisuka Ginting Terhenti di Babak 16 Besar
Performa Praveen/Melati sempat menurun sesudah interval. Mereka sempat tertinggal 20-19, namun mampu membalikkan keadaan dan mencuri game kedua dengan skor 21-23.
Sayangnya performa Praveen/Melati kian memburuk pada game ketiga. Mereka gagal membendung serangan-serangan Tabeling/Piek dan tertinggal dengan skor 11-3 pada interval.
Selepas interval pun, permainan Praveen/Melati tak kunjung membaik. Mereka hanya bisa mencetak lima angka tambahan sebelum takluk dengan skor 21-8 dari Tabeling/Piek.
Kekalahan Praveen/Melati membuat wakil ganda campuran Indonesia habis sebelum perempat final. Sebelumnya, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja lebih dulu tersingkir oleh unggulan pertama dari Tiongkok, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Video: Pulih Cedera, Jorge Lorenzo Siap Turun di MotoGP Inggris
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News