Bertanding selama 60 menit di Lapangan 1 Istora Senayan, Jakarta, Ginting yang berstatus sebagai unggulan ketujuh kalah dari wakil Jepang tersebut dengan skor 21-17, 11-21, 8-21. Saat itu, performa Ginting tampak makin menurun ketika memainkan gim ketiga.
Statistik tournamentsoftware.com menunjukkan, Nishimoto memang sudah menyulitkan Ginting sejak memainkan gim pertama. Namun, Ginting masih konsisten untuk bangkit di pertengahan laga karena dia tidak membiarkan Nishimoto menyalip poin lagi selepas kedudukan 12-12.
Menginjak gim kedua, Ginting sempat tampil meyakinkan dengan merebut poin-poin awal. Namun entah apa yang terjadi, Ginting seperti tidak bisa memberi perlawan setelah unggul 10-8. Saat itu, dia membiarkan Nishmoto meraup 5 dan 8 poin secara beruntun untuk memenangkan gim ketiga.
Baca juga: Dejan/Gloria Tuntaskan Revans Demi Jaga Gengsi
Makin percaya diri setelah memenangkan gim kedua, Nishimoto tampak lebih leluasa ketika memainkan gim penentu. Ginting hanya dibiarkan hanya unggul 1-0 sebelum akhirnya Nishimoto membalikkan keadaan sambil menyabet 10 poin secara beruntun untuk memastikan kemenangan.
Hasil pertandingan membuat rekor pertemuan Ginting dengan Nishimoto menjadi 8-4. Ini menjadi kekalahan keempat Ginting dari Nishimoto setelah sebelumnya terjadi di ajang Hong Kong Open 2023. Selanjutnya, di babak 16 besar Indonesia Open 2024, Nishimoto bakal menghadapi tunggal putra India Lakshya Sen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News