Bertanding di Lapangan 1 Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, Jojo--sapaan Jonatan kalah dengan skor 17-21, 12-21 dalam tempo 40 menit. Itu terjadi meski Jojo tampil dengan status unggulan kelima.
Chou yang bukan peserta unggulan memang berhasil meredam perlawanan Jojo, baik pada gim pertama maupun gim kedua. Itu dibuktikannya dengan mampu mengejar ketertinggalan ketika Jojo mendapat kesempatan memimpin perolehan poin.
Bicara tentang penyebab kekalahannya, Jojo mengungkapkan bahwa itu terjadi karena dirinya bermain kurang tenang dan sering melakukan kesalahan sendiri. Selain itu, Chou dinilai berhasil membaca permainannya dengan baik.
"Tadi banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri dan kurang tenang. Sepertinya tidak ada yang terlalu berubah signifikan dari permainan Chou (Tien Chen), hanya dia seperti bisa membaca dan mengantisipasi pukulan-pukulan saya jadi beberapa kali dapat serangan yang sangat mudah," kata Jojo seusai laga dalam rilis Tim Media & Humas PBSI.
"Tidak mudah untuk melewati momen-momen seperti ini. Jujur memang saya harus membenahi banyak sekali sisi, teknis maupun non teknis. Saya pasti mau berusaha bangkit, secepatnya," tambahnya.
Dengan gugurnya Jojo, artinya wakil tunggal putra Indonesia hanya menyisakan Anthony Sinisuka Ginting di Denmark Open 2023. Dia melewati babak 32 besar setelah menaklukkan Christo Popov (Prancis) dan bakal menghadapi wakil Tiongkok Lu Guang Zu pada babak 16 besar, Kamis 19 Oktober mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News