Jojo mengakui bahwa dirinya senang dan gugup bermain di hadapan pendukung Indonesia di Istora Senayan. Ditambah lagi kondisi angin di Istora yang sedikit berbeda ketika ia menjajal lapangan pada Senin lalu.
"Pertama, puji Tuhan bisa main lagi di Istora, bisa didukung sama suporter Indonesia yang luar biasa. Setiap bertanding di Indonesia pasti ga lepas dari nervous juga karena penonton yang begitu luar biasa," kata Jojo usai pertandingan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Di set pertama memang, bukan telat panas, adaptasinya sedikit lambat karena kondisi angin dan shuttlecock agak berbeda dengan yang terakhir diuji coba waktu latihan. Mungkin faktor kelelahan juga, saya baru sampai di Indonesia Senin (23/1) siang dan langsung tes lapangan sorenya dan berasa badannya agak sedikit cape dan kakinya juga," ungkapnya.
"Sebenarnya sudah dipersiapkan dari Selasa (24/1) kemarin masseur dan massage, tapi gak bisa dipungkiri kelelahan itu masih ada. Tapi overall set kedua dan ketiga mulai bisa beradaptasi dengan baik dan hasilnya pun puji Tuhan baik," ulasnya.
Pada babak selanjutnya, Jojo akan menghadapi kompatriotnya, Shesar Hiren Rhustavito. Keduanya telah bertemu empat kali dengan Jojo mengantongi tiga kemenangan.