Rehan/Lisa berhasil mengandaskan perlawanan wakil Malaysia, Roy King Yap/Cheng Su Yin, di partai final. Rehan/Lisa menang rubber game 20-22, 21-8, dan 21-16 atas Yap/Cheng.
Rehan/Lisa mengaku sempat keteteran akibat bermain penuh beban sebagai unggulan pertama. Untungnya, mereka bisa menenangkan diri dan mengubah pola main untuk mengamankan emas.
"Di game pertama sama seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya. Lawan bermain lebih lepas, lebih nothing to lose. Sementara beban ada pada kami," kata Rehan.
"Di game pertama saya masih kurang enak mainnya, mencari celahnya belum kelihatan dan mereka rapat sekali. Masuk gim kedua baru celah-celah itu keluar dan saya coba bermain lebih tenang," ungkap Rehan.
"Setelah interval di game ketiga, kami kecolongan karena mereka pintar mengubah pola dan mencari celah kami. Saya dan Rehan coba memperlambat tempo lagi tadi, karena kalau main cepat mereka bagus banget," beber Lisa.
Rehan/Lisa pun bersyukur bisa memenuhi target emas. Mereka mempersembahkan medali ini untuk negara, orang tua, organisasi, pelatih, dan ofisial tim.
"Rezeki tidak akan ke mana, yang penting kami berusaha dulu sampai titik darah penghabisan. Dan alhamdulillah hasilnya kami dapat emas," papar Rehan.
"Medali emas ini kami persembahkan untuk Indonesia. Untuk orang tua saya yang selalu support. Terima kasih juga untuk PBSI, pelatih, dan tim ofisial," tutup Rehan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News