Jafar/Felisha bersyukur bisa memenangkan pertandingan meski sempat waswas pada game kedua ketika Guo/Chen mengejar ketinggalan dari 20-10 menjadi 20-17. Mereka akan mengevaluasi lagi performa mereka hari ini agar lebih baik ke depan dan melaju sejauh mungkin di Japan Open 2025.
"Puji Tuhan bersyukur bisa kembali bertanding setelah rehat cukup panjang dibandingkan sebelum-sebelumnya. Penampilan hari ini bisa dibilang sudah cukup bagus, sudah settle juga dengan lapangannya, dengan shuttlecock-nya," ujar Felisha.
"Secara permainan tidak berbeda jauh dengan saat di Singapore Open, yang berbeda adalah kondisi shuttlecock. Kalau di sini laju bola agak lambat jadi kami mau main bertahan dulu pun tidak ragu-ragu, lebih enak dan lebih leluasa mau menerapkan strategi apa saja," ucap Jafar.
"Kami memang tidak mau kalah lagi, mau menang dan mau melaju jauh. Tidak bisa dipungkiri kekalahan dengan poin mepet seperti sebelumnya cukup membuat trauma dan tadi ada kepikiran itu ketika lawan mengejar," papar Felisha.
"Setelah unggul 20-10 di gim kedua terus mereka mengejar sampai 20-17 pasti ada panik dan tegang. Di situasi itu lawan makin lama makin kuat," ungkap Jafar.
"Saya memang ada turun sedikit, mau coba-coba, mau spekulasi tapi lawannya jadi tidak mudah mati, mereka sudah nothing to lose. Besok hal ini tidak boleh terjadi lagi," beber Felisha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News