Jojo--sapaan Jonatan sejatinya sempat tampil tidak meyakinkan karena selalu gagal menyalip raihan poin Lee pada gim pertama. Namun setelah itu, dia malah mampu bangkit sambil mendominasi gim kedua dan ketiga. Merespons kemenangannya, Jojo mengaku kehilangan gim pertama karena kalah angin.
"Pertama saya bersyukur bisa lolos ke babak delapan besar. Di laga ini, lawan sedikit punya keuntungan saat berada di posisi menang angin. Serangannya tidak bisa saya duga sangat kencang karena menang kondisi angin," ujar Jojo seusai laga.
"Beruntung di gim kedua dan ketiga saya bisa mengontrol jalannya pertandingan untuk meraih kemenangan," tambahnya seperti dilansir rilis Tim Humas dan Media PBSI.
"Pada laga ini, lawan juga sangat baik saat menyerang di depan net dan pukulannya sangat keras. Saya bermain lebih sabar dalam meladeni setiap serangan lawan," lanjut Jonatan.
Selanjutnya pada babak perempat final, Jumat 21 Oktober, Jojo bakal berhadapan dengan unggulan keempat asal Malaysia Lee Zii Jia yang sukses mengalahkan wakil Jepang Kanta Tsuneyama pada babak 16 besar dengan skor 21-5, 21-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News