Tiket final diraih Fajar/Rian setelah mengalahkan ganda nomor dua Denmark, Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding, dengan skor 15-21, 21-16, 21-17. Dalam pertemuan sebelumnya di BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016, Fajar/Rian dikalahkan Duo Mads dengan skor 19-21, 21-14, 25-27.
"Di game pertama, kami terlalu banyak ‘mengangkat bola’, jadi lawan dengan mudah menyerang kami. Di game kedua dan ketiga kami terus bermain no lob dan lebih banyak inisiatif menyerang," jelas Rian saat diwawancara Badmintonindonesia.org.
"Lawan memang smash nya tajam sekali. Kami terbawa irama main mereka di game pertama," tambah Fajar.
Ini adalah pertama kalinya Fajar/Rian melangkah ke final turnamen selevel super series. Hal ini tentunya menggambarkan peningkatan grafik penampilan anak didik Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI, Herry Iman Pierngadi.
"Kami belajar dari pengalaman sebelumnya, main harus lebih tenang dan tidak terburu-buru," ungkap Rian ketika ditanya soal penampilannya dan Fajar selama kejuaraan Malaysia Masters 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News