Kemenangan ini sekaligus memutus rekor delapan kali kekalahan beruntun yang dialami Gregoria dari Akane dari pertemuan sebelumnya. Merespons hasil tersebut, Gregoria tidak menyangka bisa menang dan mengatakan bahwa lawannya yang berasal dari Jepang itu tidak tampil maksimal.
"Puji Tuhan hari ini main lepas, tapi mungkin ada sedikit keuntungan karena lawan di gim pertama belum bisa maksimal. Jadi tidak bisa memberikan saya tekanan," kata Gregoria seusai laga dalam rilis Humas PBSI.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Dia akhirnya tidak bisa berkembang permainannya. Lalu dengan kemenangan yang saya raih di gim pertama, di gim kedua saya lebih percaya diri," tambahnya.
"Saya juga tidak menyangka Akane bermain di bawah levelnya. Di beberapa turnamen terakhir pun saya melihat walau dia tidak juara tapi kalahnya juga selalu tiga gim. Tadi berpikirnya, kalaupun menang hari ini pasti harus dengan usaha yang lebih dengan main tiga gim," lanjut Gregoria
Selanjutnya pada babak 16 besar, Gregoria bakal menghadapi pemenang dari laga He Bing Jiao vs Wang Zhi Yi yang sama-sama berasal dari Tiongkok. Menanggapi, Gregoria tahu calon lawannya tidak mudah, sehingga dia bertekad untuk tampil lebih baik.
"Di babak selanjutnya pasti mau lebih baik karena lawan juga tidak mudah. Mau lebih maksimal lagi. Untuk target step by step saja dulu," tutup Gregoria.
