"Awal yang baik untuk mereka. Pertama kali ikut All England bisa sampai perempat final. Cukup baik pencapaiannya," ungkap Herry.
Tapi Herry mengatakan bahwa perjalanan masih panjang, masih perlu banyak pembuktian. Oleh karenanya, ia mewanti-wanti anak asuhnya untuk tetap konsisten mempertahankan performa.
"Akan tetapi perjalanan masih panjang, masih perlu pembuktian ke depan. Mereka ini pemain muda, masih memungkinkan untuk turun-naik," kata Herry.
"Saya berharap banyak kepada mereka untuk bisa mempertahankan penampilan di All England ini," ujarnya.
Ganda putra Merah-Putih memang diambang mencetak sejarah pada All England 2022 ini. Meloloskan empat wakil di perempat final tanpa satupun bertemu membuat kesempatan menciptakan All Indonesian Semifinals terbuka lebar.
"Semoga semua nanti bisa bermain maksimal. Apapun bisa terjadi, kita lihat saja," jawab Herry ketika disinggung kemungkinan itu.
Indonesia menempatkan tujuh wakil, berikut daftarnya.
Tunggal putra
1. Anthony Sinisuka Ginting (5) vs Viktor Axelsen (1/Denmark)
2. Jonatan Christie (7) vs Chou Tien Chen (4/Chinese Taipei)
Ganda putra
1. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (1) vs Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (5/India)
2. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (2) vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (7/Denmark)
3. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs He Ji Ting/Tan Qiang (Tiongkok)
4. Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (3)
Ganda campuran
1. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (5) vs Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (3/Tiongkok)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News