Ana/Tiwi mengakui pengembalian bola mereka kerap tanggung sehingga bisa dimaksimalkan lawan untuk memenangkan game pertama. Tapi mereka bisa bermain lebih sabar pada game kedua dan ketiga untuk memenangkan pertandingan.
"Di gim pertama kami sempat kalah start, pengembalian bola kami banyak menguntungkan lawan. Sudah berusaha mengejar tapi ada hilang fokus juga jadi tidak berhasil," ujar Tiwi.
"Di gim kedua dan ketiga, kami bermain lebih sabar. Shuttlecock di sini lajunya lambat jadi kami harus bermain rally dulu baru saat ada kesempatan enak baru menyerang," ucap Ana.
"Setelah match point gim ketiga, kami malah jadi terburu-buru lagi jadi malah hilang beberapa poin. Ini tidak boleh dilakukan lagi di pertandingan selanjutnya," ungkap Tiwi.
"Kami belum tahu siapa yang akan dilawan besok jadi sekarang fokus diri sendiri dulu, kami harus bisa memanfaatkan kesempatan yang ada," tutur Ana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News