Putusan tersebut diambil BWF dengan alasan mencegah penularan virus korona (covid-19). Sebab, menurut pernyataan mereka, rombongan tim Indonesia berada satu pesawat dengan penumpang yang tertular covid-19.
BWF lantas banjir kritik. Salah satu kritik dilontarkan oleh pebulutangkis ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon.
"Kalian mungkin sadar pertandingan hari ini tertunda karena ada tujuh kasus positif ditemukan di anggota tim lain (negara lain). Setelah mereka dites ulang, semua hasilnya negatif. Jadi mengapa kami tidak mendapatkan perlakuan yang sama," ujar Marcus lewat akun Instagram miliknya.
Kritik pun juga dilontarkan netizen Indonesia. Bahkan, mereka ramai-ramai mengkritik di media sosial Twitter. Saking ramainya, kritikan mereka memadati daftar lima trending topic di Twitter.
Setidaknya ada dua topik yang masuk dalam daftar lima teratas trending topic Twitter. Di antaranya adalah Dipaksa dan Netizen Indonesia. Kedua topik tersebut bahkan berada di urutan pertama dan kedua.
"Dipaksa mundur. Tetapi, kok ada berita yang satu pesawat masih bisa main?" cuitan pemilik akun Twitter d_parlindungan.
"Tidak adil! Kenapa pemain Turki diizinkan tanding, sedangkan Indonesia tidak. Padahal, pemain itu juga satu pesawat. Tidak tahu malu! Enggak usah ngadi-ngadi ya sama Netizen Indonesia," kata @vickyardiani.
Larangan Indonesia tampil di All England memang cukup mengherankan. Apalagi, jika alasannya memang untuk menekan laju penularan covid-19.
Pasalnya, aturan yang sama tidak berlaku untuk tiga tim lainnya seperti Denmark, Thailand, dan India. Sebelumnya, terdapat tujuh anggota dari ketiga tim tersebut dinyatakan positif korona. Namun, faktanya saat ini, tim mereka tetap diperbolehkan bertanding di All England.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News