Tunggal putri Indonesia Linda Wanifanetri (Foto: Humas PBSI)
Tunggal putri Indonesia Linda Wanifanetri (Foto: Humas PBSI)

Lutut Kram Paksa Linda Gugur pada Babak Pertama

Kautsar Halim • 31 Mei 2016 13:04
medcom.id, Jakarta: Nasib kurang beruntung dialami salah satu  tunggal putri Indonesia, Linda Wenifanetri ketika tampil di ajang BCA Indonesia Open Super Series Premier (BIOSSP) 2016. Ia harus gugur pada putaran pertama karena dikalahkan wakil Denmark Line Kjaersfeldt dengan lewat pertarungan rubber game, 12-21, 21-18, dan 19-21.
 
Linda sempat memberikan perlawanan dengan memenangi game kedua. Namun, performa Linda kembali menurun usai menderita cedera lutut pada game ketiga. Alhasil, ia jadi sering melakukan kesalahan yang membuat Kjaersfeldt memenangkan pertadingan.
 
"Lawan bermain cepat pada game ketiga. Perlawanan Kjaersfeldt juga tidak menurun. Saya sudah berusaha mengimbangi. Namun lutut saya kram. Lawan terus menekan dan memancing saya untuk menyerang. Tetapi dia sudah siap dengan serangan balik. Pengembalian saya mentah dan tidak membahayakan lawan," sesal Linda.

Ajang BIOSSP merupakan salah satu turnamen pemanasan menuju Olimpiade Rio 2016. Berkaca dari hasil yang didapat, Linda mengaku masih banyak yang harus diperbaiki menjelang tampil di multi event terbesar di dunia tersebut.
 
"Turnamen ini adalah gambaran untuk olimpiade. Lawan saya di turnamen ini adalah bakal lawan di olimpiade juga. Banyak hal yang harus dipelajari untuk persiapan ke olimpiade. Latihan harus ekstra keras," tutup Linda.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan