Leo/Bagas mengaku senang bisa melaju ke semifinal All England 2025. Apalagi mereka sempat kesulitan pada game kedua dan ketiga.
"Sangat senang bisa kembali ke semifinal All England dan pertama kali sama Leo," kata Bagas. "Kami akan melakukan yang terbaik lagi di pertandingan semifinal besok," tegas Leo.
Leo/Bagas menilai perubahan pola Lee/Yang membuat mereka kesulitan mengantipasinya dan membuat mereka tegang. Untungnya, sang lawan kerap melakukan pukulan spekulasi dan banyak melakukan kesalahan.
"Lawan mengubah pola permainan dengan cepat, depannya jadi sangat rapat dan itu menyulitkan kami, cukup sulit mengantisipasinya. Setelah poin 19-20 itu kami sudah pasrah jadi kami tidak mau spekulasi, kami mencoba masuk saja dulu pengembaliannya. Ternyata lawan yang banyak melakukan spekulasi dan akhirnya melakukan kesalahan," urai Bagas.
"Senang bisa menang tapi tegang luar biasa, kami sempat tertikung setelah unggul jauh di gim penentuan. Beruntung kami bisa membalikkan keadaan dan memastikan Indonesia punya wakil di final karena besok bertemu sesama Indonesia," ulas Leo.
Di semifinal, Bagas/Leo akan menghadapi kompatriot mereka, Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani. Meski tak berlatih bersama di pelatnas, Bagas/Leo punya rekor seimbang ketika menghadapi Sabar/Reza.
"Rekor pertemuan kami dengan Sabar/Reza adalah 1-1. Besok akan jadi pertandingan yang seru dan menarik. Kami akan pelajari lagi permainan mereka," tutup Bagas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News