Kesuksesan Fikri/Bagas sebagai juara dipastikan setelah menundukkan seniornya di Pelatnas PBSI Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada fase final, Minggu 20 Maret. Saat itu, Fikri/Bagas menang dengan skor 21-19 dan 21-13 dalam tempo 37 menit.
Pertandingan berlangsung tidak terlalu lama karena kedua pasangan memang tampil agresif di sepanjang laga. Mereka saling jual beli serangan dan jarang tertinggal jauh saat berburu poin, tapi Fikri/Bagas terpantau lebih cekatan pada poin-poin akhir.
Gim pertama dilalui Fikri/Bagas sambil sering memimpin perolehan poin. Ahsan/Hendra sempat bangkit untuk berbalik unggul menjadi 18-17, tapi Fikri/Bagas berhasil menemukan kembali permainan terbaiknya dan merebut tiga poin terakhir secara beruntun.
Tidak terima tertinggal dari juniornya, Ahsan/Hendra langsung tampil agresif pada gim kedua dan sempat memimpin perolehan poin-poin awal. Tapi setelah kedudukan 8-8, Fikri/Bagas berhasil bangkit dan tidak pernah membiarkan Ahsan/Hendra memimpin lagi sampai mereka menutup laga.
Fikri/Bagas sejatinya berstatus sebagai ganda putra nonunggulan di ajang All England 2022. Namun sebelum menundukkan Ahsan/Hendra, mereka juga membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan pertama Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di semifinal, serta juara dunia 2021 asal Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di perempat final.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News