Gregoria amat kecewa melihat hasil tersebut. Sebab, ia mengaku bertekad untuk melangkah lebih jauh lagi di ajang Olimpiade untuk menjadi ajang pembuktian bagi dirinya.
Ironinya, tekadnya itu justru berbalik menjadi tekanan buat Gregoria. Hal tersebut akhirnya membuat perempuan kelahiran Wonogiri itu harus menelan kekalahan dari Intanon.
"Sebetulnya saya ingin sekali Olimpiade ini menjadi ajang pembuktian diri bahwa saya bisa. Tapi yang ada malah saya jadi merasa tertekan di lapangan," ujar Gregoria.
"Karena merasa tertekan, permainan saya jadi kurang berkembang. Saya ingin tampil sampai maksimal, all out, karena ini Olimpiade, empat tahun sekali, tapi tidak berhasil," sambungnya.
Intanon merupakan lawan yang sulit dikalahkan bagi Gregoria. Dari tujuh pertemuan di turnamen BWF, Gregoria tidak pernah meraih kemenangan dari pebulu tangkis peringkat keenam dunia itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id