Sebelumnya, Indonesia berhasil merebut gelar juara dari sektor ganda putri yang dimainkan oleh Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Tren positif itu tercipta setelah menaklukkan wakil Thailand Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dengan skor, 21-18 dan 21-15.
Sayangnya, prestasi di India Open tidak bisa ditambah Indonesia di sektor perwakilan ganda campuran Praveen/Melati. Mereka dipaksa menyerah oleh Christiansen/Pedersen di babak final lewat dua game langsung 21-14, 21-15.
Baca: INASGOC Fokus Keamanan dan Transportasi Jelang Test Event Asian Games
Praveen/Melati sudah merasakan kesulitan sejak awal game pertama. Sebab, mereka sudah dibuat tertinggal 1-6. Setelah memperkecil ketertinggalan menjadi 10-13, Praveen/Melati malah kurang konsisten dan merelakan game pertama dengan skor, 14-21.
Situasi tidak berubah ketika memasuki game kedua karena Christiansen/Pedersen tetap menguasai permainan. Bahkan, pasangan unggulan kelima itu mampu membuat keunggulan 14-6. Hingga akhirnya, mereka menutup game kedua dengan skor, 21-15.
Kekalahan Praveen/Melati di final belum menutup asa Indonesia untuk menambah gelar juara di India Open 2018. Pasalnya, masih ada ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang belum bertanding kontra wakil Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Video: 1.500 Pembalap Ikuti GFNY Bali 2018
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News