Sama seperti pada tiga laga sebelumnya, Aisha Galuh Maheswari yang dipercaya tampil lebih dulu sukses membuka keunggulan untuk PB Djarum. Poin pertama ia sumbangkan setelah menaklukkan Maharani Sekar dengan skor 19-21, 21-4 dan 21-16.
Meski menang, Galuh mengaku tegang seusai bertanding kontra Maharani. Menurutnya kondisi itulah yang membuat permainannya kurang terkendali dan tertinggal pada game pertama lebih dulu.
“Game pertama hilang gara-gara nafsu mainnya dan lawan memiliki pertahanan yang bagus. Saya sempat nafsu juga ketika memainkan game ketiga, namun beruntungnya masih bisa mencuri poin kemenangan," ujar Galuh dalam rilis Humas PBSI yang diterima medcom.id.
Klik: Menpora Optimistis Pebulu Tangkis Indonesia Sukses di Dubai
Poin kedua tim Djarum datang dari nomor ganda putri yang dimainkan oleh Indah Cahya Sari Jamil/Metya Inayah Cindiani. Berjumpa dengan Dinda Dwi Cahyaning/Rafika Putri Sejati, pasangan Djarum ini menang dua game langsung, 21-12 dan 21-19.
Komang Ayu Cahya Dewi yang tampil di partai ketiga sukses memastikan kemenangan tim Djarum menjadi, 3-0. Tren positif itu ia raih setelah menaklukkan Made Dinda Windiasari dengan skor 21-18 dan 21-18.
“Awalnya sempat takut ketika turun sebagai pemain tunggal kedua.
Tapi pelatih bilang kalau yang namanya bertanding ada yang menang dan kalah. Dari situ saya bisa tampil lebih rileks," kata Ayu.
Setelah mengunci kemenangan 3-0, PB Djarum malah kalah pada dua laga selanjutnya. Aldira Rizki Putri/Shelandry Vyola ditaklukkan Denisa Dwi Syawaliah Budiani/Nahla Aufa Dhiya Ulhaq dengan skor, 22-24, 21-15 dan 15-21, sedangkan Sheila Dinda Kurniawan dibungkam Stephanie Widjaja dalam laga tiga game 14-21, 21-17 dan 16-21. (RO)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News