Ahsan/Hendra mengakui bahwa mereka sudah paham kelebihan dan kekurangan Fajar/Rian, begitu pun sebaliknya. Karena itu, Ahsan/Hendra menyusun strategi untuk mengambil inisiatif serangan sejak awal.
"Bertemu Fajar/Rian kan sudah sering di latihan, jadi sudah pasti tahu kelebihan dan kelemahan masing-masing. Jadi kita akan kasih yang terbaik untuk besok," tambah Hendra.
Partai semifinal besok adalah ulangan semifinal Kejuaraan Dunia 2019 yang berlangsung di Basel, Swiss. Kala itu, Ahsan/Hendra menang lewat rubber game atas Fajar/Rian dengan skor 21-16, 15-21, dan 21-10.
Sementara pertemuan terakhir kedua pasangan terjadi bulan Juli lalu di final Malaysia Masters 2022. Fajar/Rian saat itu menang atas Ahsan/Hendra dengan skor 21-12 dan 21-19.
"Empat dari tiga pertemuan sebelumnya kita selalu bermain rubber game dengan mereka walau menang. Itu menjadi perhatian kita untuk laga ini," jelas Hendra.
"Kita belajar dari pertemuan terakhir di Singapura untuk jangan banyak mati sendiri dan bermain menyerang duluan," pungkas Hendra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id