Ginting mengakui bahwa strategi yang disiapkan pelatih untuk bermain agresif tepat sasaran. Selain itu, fokus penuh ditunjukkannya sejak game pertama sehingga pola permainannya berjalan lancar.
"Puji syukur saya bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik dan tanpa cedera. Saya bisa menyumbang angka. Dari awal saya diminta pelatih lebih agresif. Hanya saja uutuk mendapatkan angka saya harus siap capek," kata Ginting usai laga.
"Saya lebih fokus dari gim pertama dan sudah dapat polanya. Cuma saya harus memaksa diri siap capek karena Lee juga bagus. Kekalahan saya di Piala Sudirman lalu bukan menjadi trauma. Saya di sini lebih menyiapkan fisik dan mental lebih untuk menghadapi Lee. Apalagi Lee penampilannya juga tidak seapik di Piala Sudirman lalu," papar Ginting.
Ginting juga merasa terbantu dengan shuttlecock yang lebih berat sehingga skema serangan yang ia bangun berjalan lebih lancar. Hal yang tak didapatnya di Piala Sudirman lalu.
"Shuttlecock di sini memang lebih mendukung permainan menyerang saya di sini dibanding di Sudirman lalu. Saya bisa lebih menyerang dan saya terus mencoba memberikan yang terbaik untuk Indonesia," sebut Ginting.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
