Memainkan fase final di Musashino Forest Plaza, Selasa 2 Agustus, Greysia/Apriyani menang di final atas Chen Qingchen/Jia Yifan (Tiongkok) dengan skor 21-19 dan 21-15. Pertandingan mereka berlangsung menarik selama 57 menit.
Greysia/Apriyani langsung tancap gas ketika memulai game pertama. Setelah tertinggal 0-1, mereka langsung mencetak empat poin secara beruntun dan selalu memimpin raihan poin.
Chen/Jia sempat mengejar ketertinggalan dan menyamakan kedudukan menjadi 11-11. Tapi, Greysia/Apriyani tampil lebih konsisten untuk memenangkan game pertama sekalipun Chen/Jia memetik empat poin secara beruntun untuk membuat kedudukan 19-18.
Menginjak game kedua, Greysia/Apriyani tampil makin menawan. Pukulan-pukulan pengembalian yang mereka lancarkan sering kali membuat Chen/Jia melakukan kesalahan sendiri. Alhasil, game kedua pun bisa dimenangkan Greysia/Apriyani lebih cepat.
Selain menjadi emas pertama untuk Indonesia Olimpiade Tokyo, hasil ini juga menjadi sejarah baru bagi bulu tangkis Indonesia yang ganda putrinya belum pernah menjuarai Olimpiade.
Dengan tambahan emas dari Greysia/Apriyani, Indonesia langsung naik ke urutan ke-34 klasemen sementara perolehan medali Olimpiade Tokyo.
Sebelumnya terdapat tiga medali yang dipersembahkan dari para atlet angkat besi, yakni Eko Yuli Irawan (perak), Rahmat Erwin Abdullah (perunggu) dan Windy Cantika Aisah (perunggu).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id