Adaptasi dengan Baik
Lanny/Tiwi merasa adaptasi mereka dengan lapangan berjalan baik. Hal ini terbantu dengan lawan yang belum memberikan perlawanan maksimal pada game pertama sehingga mereka tampil lebih percaya diri pada game kedua."Alhamdulillah hari ini kami bisa menang, bisa adaptasi juga dengan suasana lapangan dan kondisi shuttlecock. Memang di gim pertama lawan belum memberikan perlawanan yang baik tapi di gim kedua mereka coba melawan balik jadi permainan mulai ada rally-rally. Ini penting untuk persiapan kami menuju laga-laga selanjutnya," kata Tiwi.
Baca juga: Australian Open 2025: Serangan Tajam Bawa Sabar/Reza ke Babak Kedua
"Senang bisa kembali ke Australia karena di sini saya mendapat salah satu momen terbaik dengan juara Australian Open 2024 bersama Ana (Febriana Dwipuji Kusuma). Sekarang dengan Lanny, motivasi saya pastinya tetap sama bahkan ingin bermain lebih baik lagi supaya bisa mencetak gelar lagi bersama pasangan baru," jelas Tiwi.
Pada babak kedua, Lanny/Tiwi akan menghadapi wakil AS, Francesca Corbett/Jennie Gai. Kedua akan mewaspadai sang lawan yang berhasil mengalahkan unggulan tiga asal Taiwan, Hsieh Pei Shan/Hung En Tzu.
"Besok bertemu pasangan Amerika Serikat, Corbett/Gai, kami harus waspada karena mereka kemarin mengalahkan unggulan ketiga dari Chinese Taipei," ungkap Lanny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id