Pada saat itu, Zhang Zi Jie sedang bermain di laga Tiongkok vs Jepang di fase grup. Namun, naas, ketika Zhang sedang bersiap untuk menerima servis dari lawannya, Kawamo, ia terlihat terjatuh dan langsung mengalami kejang di lapangan.
Zhang dibawa ke rumah sakit terdekat dari GOR Amongrogo, DI Yogyakarta. Dalam waktu dua menit, ia sudah tiba di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Namun, Zhang dinyatakan meninggal dunia pada Minggu, 30 Juni 2024, pukul 23.20 WIB. PBSI menyampaikan kabar duka tersebut melalui pernyataan resminya.
"Zhang Zhi Jie dari Tiongkok, pemain tunggal, pingsan di lapangan saat pertandingan malam hari lalu dilarikan ke rumah sakit dan meninggal dunia pada pukul 23.20 (30 Juni 2024) waktu setempat," demikian pernyataan resmi PBSI.
"Zhi Jie sedang memainkan pertandingan penyisihan grup melawan Jepang ketika dia pingsan dan dirawat oleh dokter turnamen serta tim medis," lanjut pernyataan tersebut.
Badminton Asia, PBSI, dan panitia, menyampaikan dukacita mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. China kehilangan salah satu pemain berbakatnya.
Baca juga: Pebulu Tangkis Muda Tiongkok Berpulang Saat Bertanding
Ternyata, sebelum insiden ini, juga terdapat beberapa atlet yang pernah meninggal di tempat. Berikut rangkumannya.
Farhat Mika Rahel Riyanto
Petinju dari Bondowoso, meninggal dunia setelah bertanding di Porprov VIII Jawa Timur 2023. Saat itu, Farhat meninggal ketika menjakankan ronde tiga melawan atlet asal Blitar.
Haruki Noguchi
Pembalap ini tewas setelah mengalami kecelakaan dalam balapan motor ARRC di Sirkuit Mandalika 2023 pada Minggu, 13 Agustus 2023. Haruki meninggal karena cedera kepala parah setelah terjatuh di race 2 kelas ASB 1000 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
Antonio Puerta
Atlet sepak bola ini meninggal dunia setelah kolaps di lapangan dalam laga pembuka La Liga 2007 -- 2008. Sebelumnya, ia sempat sadar sebelum meninggal di rumah sakit.
Piermario Morosini
Meninggal akibat gagal jantung pada 2012 saat membela Livorno dalam pertandingan melawan Pescara.
Eri Erianto
Legenda Persebaya Surabaya ini meninggal akibat gagal jantung dalam laga melawan PSM Makassar. Ia sempat dibawa ke rumah sakit, tetapi tidak tertolong.
Daniel Jarque
Meninggal karena serangan jantung saat berlatih bersama Espanyol pada 2009. Andres Iniesta mendedikasikan gol final Piala Dunia 2010 untuk sahabatnya ini.
Marc Vivien Foe
Kolaps akibat hipertrofi kardiomiopati (otot jantung kesulitan memompa darah) dalam laga Kamerun vs Kolombia di Piala Konfederasi. Ia meninggal di rumah sakit pada usia 28 tahun.
(Jennifer Carorine Gouw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id