Meski molor sekitar sejam dari waktu kepulangan yang telah dijadwalkan, kehadiran Tontowi/Liliyana isambut hangat seluruh stakeholder olahraga Indonesia, termasuk pihak keluarga.
Orang tua dari Tontowi/Liliyana sempat berada di barisan paling depan ketika peraih medali emas untuk Indonesia di Olimpiade itu keluar dari Terminal III Bandara Soetta. Mereka langsung mendapat kalungan bunga dari Menpora Imam Nahrawi, kemudian berjalan beriringan menuju panggung jumpa pers.
Tidak banyak yang diucapkan Tontowi/Liliyana ketika menggelar sesi jumpa pers. Disinyalir perjalanan melelahkan yang melahap waktu hampir 30 jam penyebabnya. Ditambah padatnya penyambutan di ruang jumpa pers oleh awak media dan pengunjung.
Sementara itu, Menpora Imam Nahrawi langsung membicarakan kepastian bonus untuk para peraih medali Indonesia di Olimpiade Rio 2016. Peraih medali emas mendapat Rp5 miliar, perak Rp2 miliar, dan perunggu Rp1miliar.
"Bonus itu akan dibagikan per-kepala. Jadi Tontowi dan Liliyana akan mendapat masing-masing Rp5miliar. Bonus itu akan kami serahkan seusai Paralimpiade September mendatang," kata Imam dalam sambutannya.
Seusai menggelar jumpa pers sekitar 20 menit, para peraih medali Olimpiade Rio 2016, termasuk Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni langsung diarak menuju Gedung Kemenpora. Mereka menaiki bus tingkat beratap terbuka Bandung Tour On Bus (Bandros).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
