Ana/Tiwi yang sempat tertinggal pada game pertama berhasil mengejar ketinggalan berkat perubahan pola main menjadi no lob. Namun pada game kedua mereka kerap melakukan kesalahan sendiri yang membuyarkan momentum.
"Di gim pertama kami sempat tertinggal jauh tapi kami bisa mengejar dan akhirnya membalikkan keadaan. Kami mengubah pola dari main satu-satu menjadi main no lob," ucap Ana.
"Di gim kedua kami sudah benar mainnya, melanjutkan keberhasilan di gim pertama tapi di memang ada bola-bola yang seharusnya tidak mati malah jadi mati sendiri. Dari sana lawan berbalik mendapat angin dan kami balik tertekan," ungkap Ana.
"Kami harus evaluasi dari segi fokus dan ketahanan, tidak mati sendiri. Konsisten dengan permainan ketika sudah capek harus lebih ditingkatkan lagi," ujar Tiwi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News