Bertanding di Lapangan 1 Axiata Arena, Kuala Lumpur, Selasa 7 Januari, Lanny/Fadia keluar sebagai pemenang dengan skor 19-21, 21-14, 21-13 dalam tempo 1 jam 3 menit. Meski demikian, Tan/Thinaah sempat memberi perlawanan ketat dengan merebut gim pertama lebih dulu.
"Alhamdulillah bisa menang di pertandingan yang tidak mudah ini. Di gim pertama, kami kurang tenang pada poin-poin akhir, terlalu terburu-buru ingin mematikan lawan," kata Fadia seusai laga tentang kendala menghadapi Tan/Thinaah, mengutip keterangan resmi Tim Media & Humas PBSI.
"Di gim kedua, kami bermain lebih sabar, mengajak reli, hingga akhirnya mereka banyak melakukan kesalahan sendiri. Di gim ketiga, kami menerapkan pola yang sama dan itu berhasil," timpal Lanny.
Baca juga: Dejan/Gloria Melangkah ke Babak Kedua
Fadia bicara lebih lanjut, salah satu kunci kemenangan atas Tan/Thinaah tak lepas dari kehadiran Nitya Krishinda Maheswari dan Sheny Puspa Irawati di kursi pelatih. Menurutnya, mereka berdua tak berhenti memberi semangat sambil mengingatkan untuk fokus meraih poin demi poin.
"Mungkin karena Mbak Nitya dan Cik Shendy sama-sama perempuan, jadi lebih mengerti perasaan kami," kata Lanny mengamini pernyataan Fadia.

Selanjutnya pada babak kedua atau 16 besar, Kamis 9 Januari mendatang, Lanny/Fadia bakal berhadapan dengan wakil Taiwan Hsu Yin-Hui/Lin Jhih Yun. Terkait itu, Fadia menegaskan ingin tampil lebih baik lagi bersama Lanny.
"Kami cukup puas dengan performa hari ini, tapi tetap mau evaluasi untuk pertandingan lusa. Penampilan kami harus lebih meningkat," tutup Fadia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News