Tetap bukan tugas mudah bagi Apriyani/Fadia untuk mengalahkan Tan/Thinah di tengah para pencinta bulu tangkis Indonesia yang memadati Istora Senayan. Mereka baru bisa menutup laga dengan skor 21-23, 21-14, 21-14 dalam tempo 1 jam 14 menit.
Apriyani/Fadia yang baru dipasangkan pada ajang SEA Games 2021 itu sempat tampil buru-buru hingga akhirnya tertinggal pada gim pertama. Namun, mereka mampu memperbaiki performa lewat dua gim selanjutnya dan meraih kemenangan.
"Bersyukur dengan kemenangan yang diraih. Pada poin kritis di gim pertama, kami bermain terburu-buru sehingga tidak bisa mengembangkan permainan," ungkap Fadia dalam rilis Humas PBSI.
Selanjutnya pada final, Minggu 12 Juni, Apriyani/Fadia akan berhadapan dengan peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Mereka tergolong lawan berat karena berstatus unggulan pertama yang sempat menyabet perak Olimpiade Tokyo 2020 dan memenangi ajang Kejuaraan Dunia 2021.
Merespons itu, Apriyani/Fadia mengaku bakal lebih fokus demi kemajuan sektor ganda putri Indonesia. Selain itu, mereka juga ingin memberi kado spesial kepada mantan rekan Apriyani, Greysia Polli, yang menggelar seremoni gantung raket sebelum rangkaian laga final dimulai.
"Saya sudah berkomunikasi bersama dengan Fadia dan kami tahu lawan punya kelebihan. Terpenting bagi kami, adalah menjaga mental jangan sampai down (turun) menjelang partai final," kata Apriyani yang pernah menjuarai Indonesia Masters edisi 2020 bersama Greysia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News