Pada pertandingan pamungkas yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Minggu, 15 Mei, siang, tim Thomas Indonesia yang mengejar gelar ke-15, tidak berhasil. Semua pemain sudah berjuang maksimal dan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik, tapi lawan memang tampil lebih baik.
"Kita akui lawan memang lebih baik. Pemain juga sudah berjuang maksimal. Di olahraga biasa ada menang dan kalah. Yang penting kita harus tetap semangat karena masih banyak kejuaraan di depan " kata Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta yang ikut mendampingi tim selama bertarung di ibukota Negeri Gajah Putih tersebut.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi, untuk bahan evaluasi sebagai bagian dari proses pembelajaran bagi semua pemain, pil pahit ini harus diterima. Kegagalan ini jangan terus diratapi, tetapi menjadi pelecut untuk bangkit kembali.
"Kekalahan ini harus kita terima sebagai bagian dari proses pembelajaran. Tahun lalu kita juara, kita gembira. Kali ini kita kalah, ya harus diterima. Kekalahan jangan membuat kita larut dalam kesedihan. Tetapi harus bangkit kembali menatap masa depan. Apa pun hasilnya, kita layak memberi ucapan selamat untuk India yang jadi juara Piala Thomas tahun ini," sebut Herry.