Prestasi tersebut didapat Marcus dan Kevin setelah berhasil mengalahkan unggulan kedelapan Tiongkok Li Junhui/Liu Yuchen di babak final, Senin 13 Maret. Tak tanggung-tanggung, mereka mampu menang lewat dua game 21-19, 21-14.
Sebuah prestasi yang membanggakan. Apalagi, ini merupakan gelar perdana mereka di ajang All England.
Jerih payah Marcus dan Kevin di All England tak berakhir sia-sia. Tak hanya mendapat gelar. Mereka juga mendapat apresiasi dari pemerintah. Mereka akan diberi bonus oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi masing-masing sebesar Rp250 juta. Selain itu, mereka juga akan mendapat bonus dari pelatih Pierre Ngadi senilai Rp100 juta.
Mendapat bonus besar tak lantas membuat Marcus dan Kevin lupa diri. Keduanya tak ingin menghabiskan bonus begitu saja. Marcus justru berencana untuk menyisihkan bonus itu ke dalam tabungan.
"Bonus akan kami terima sekitar sebulan lagi. Nantinya, bonus ini buat saya tabung saja," kata Marcus.
Ketika ditanyakan apakah tabungan itu untuk menikah, keduanya menanggapi dengan tertawa.
Aktivitas Selain di Bulu Tangkis
Marcus dan Kevin juga boleh berbangga dengan pencapaian di All England. Gelar All England menambah koleksi trofi mereka menjadi tujuh buah.
Sebelumnya, Marcus dan Kevin berhasil memenangkan enam gelar yakni di China Taipei Masters Grand Prix Gold 2015, SEA Games 2015, Malaysia Masters Grand prix Gold 2016, India Open Super Series 2016, Australian Open Super Series 2016, dan China Open Super Series Premier 2016.
Baca: Kisah Awal Marcus Berduet dengan Kevin, Hingga Ritual Sebelum Bertanding
Sederet gelar itu membuat kualitas Marcus dan Kevin di bidang tepok bulu tak perlu diragukan lagi. Namun siapa sangka, mereka yang ahli dalam bulu tangkis ternyata punya kegemaran lain. Uniknya, Marcus dan Kevin punya hobi yang sama. Mereka memiliki hobi bermain video game.
"Ya, hobi saya yang lain itu bermain game," ujar Kevin saat ditemui di kantor Metro TV, Rabu (15/3/2017). "Hobi saya juga sama," timpal Marcus.
Sosok Idola
Di balik prestasi-prestasi yang mereka raih, Marcus dan Kevin juga punya sosok panutan di dunia bulu tangkis. Baik di internasional maupun atlet Indonesia.
Kevin mengidolakan legenda bulu tangkis Indonesia Sigit Budiarto dan legenda Tiongkok Fu Haifeng. Sedangkan Marcus menjadikan pebulu tangkis di Indonesia Markis Kido dan pebulu tangkis Korea Selatan Lee Yong Dae sebagai idola.
"Saya mengidolakan Sigit di Indonesia. Kalau pebulu tangkis luar negeri yang saya sukai adalah Fu Haifeng," ujar Kevin.
"Kalau saya mengidolakan Markis Kido di Indonesia, sedangkan pebulu tangkis di luar negeri adalah Lee Yong Dae," timpal Marcus.
Keduanya sedang menikmati kemenangan di All England. Namun setelah itu, Marcus dan Kevin kembali berpeluh keringat karena harus mempersiapkan diri tampil di India Terbuka 2017 pada 28 Maret.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News