Owi/Butet kini menempati peringkat pertama dunia melewati pasangan Tiongkok Wang Yilyu/Huang Dongpin. Ini merupakan pertama kalinya mereka bertengger di puncak peringkat dunia semenjak berpasangan dari tahun 2010.
Hasil tersebut pun disambut baik ganda putra Indonesia. Terlebih, Tontowi yang memang belum pernah merasakan meraih peringkat satu dunia sama sekali.
"Akhirnya, memang saya ingin sekali jadi pemain rangking satu dunia, suatu hari nanti kalau anak saya bertanya, saya bisa jawab kalau papanya pernah jadi pemain nomor satu dunia. Cik Butet kan sudah pernah merasakan jadi pemain nomor satu dunia, buat saya ini yang pertama," kata Tontowi di situs resmi PBSI.
"Tapi kami tetap mau fokus di turnamen ini sampai akhir. Jangan karena berpikir sudah dapat rangking satu dunia, jadi lengah. Kami tetap mau hasil maksimal dan dapat gelar, kami belum juara lagi sejak dapat gelar juara dunia tahun lalu," tambah Liliyana.
Owi/Butet masih akan melanjutkan perjuangan mereka di babak semifinal Badminton Asia Championship 2018. Pasangan peraih emas Olimpiade Rio 2017 itu akan ditantang wakil Tiongkok lainnya, Zheng Siwei/Huang Yaqiong di babak semifinal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id