Jafar/Felisha senang karena bisa meraih kemenangan dan mencapai babak empat besar. Mereka senang karena bisa membalikkan situasi setelah kekalahan pada game kedua karena tempo cepat lawan dan menurunkan bola pada game ketiga.
"Puji Tuhan bersyukur hari ini kami bisa menang lagi, senang sekali karena ini yang kami inginkan, kami perjuangkan. Di gim kedua mereka mempercepat tempo dan kami kurang bisa antisipasi," kata Felisha.
"Di gim pertama kami bisa terus menurunkan bola untuk dapat poin, lawan juga belum nyaman mainnya jadi kami bisa mendominasi. Di gim kedua mereka sudah bisa bangkit, kami tertinggal tapi bisa mengejar, sayang di poin-poin akhir kami kalah kesiapan. Mereka bisa lebih masuk mainnya," beber Jafar.
"Masuk di gim penentuan itu, sebelum interval mindset kami coba balikin bagaimana main di gim pertama yang bisa nyaman lalu setelah interval kami belajar dari gim kedua karena walau gim kedua kami kalah tapi tidak jauh poinnya, banyak waktu untuk beradaptasi. Jadi coba dikombinasikan yang sudah terjadi di dua gim tersebut," jelas Felisha.
"Di gim ketiga awal kami kembali seperti gim pertama. Banyak menurunkan bola dan membatasi bola-bola lawan, setelah interval kami tinggal menjaga keunggulan poin," papar Jafar.
"Tadi di gim ketiga kami sempat kehilangan 3-4 poin beruntun karena drive-drive Jafar banyak out. Lalu saya bilang ke dia untuk lebih tenang. Ini yang kami pelajari dari pertandingan-pertandingan sebelumnya, harus bisa meningkatkan ketenangan," ulas Felisha.
Jafar/Felisha akan menghadapi unggulan dua di semifinal, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin. Untuk menghadapi wakil Tiongkok itu, Jafar/Felisha akan bermain dengan percaya diri dan tanpa beban.
"Besok bertemu unggulan kedua kami harus yakin walau tetap nothing to lose. Sudah di semifinal, tidak ada yang harus ditakutkan, harus berani," urai Felisha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id