Insiden itu terjadi saat Yeremia yang berpasangan dengan Pramudya Kusumawardana bertanding melawang pasangan ganda Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Pertandingan berakhir dengan skor 14-21, 21-12, 22-20 dalam tempo 56 menit. Ganda Malaysia diuntungkan dengan cedera lutut Yere saat skor 20-17 untuk keunggulan Indonesia.
Pemain berusia 22 tahun tersebut sempat mendapat perawatan medis. Kemudian Yeremia memutuskan untuk terus melanjutkan pertandingan, namun kondisi cedera membuatnya tidak bisa bergerak seperti biasa hingga akhirnya kalah 20-22.
Humas PBSI, Deri Destan menjelaskan bahwa Yere mengalami cedera lutut kiri karena posisi jatuh yang tidak sempurna.
"Tadi posisi jatuhnya tidak sempurna, terus nekuk, jadi lututnya yang kena. Kita berharap semoga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Semoga tidak parah kondisinya," kata Deri.
Yere saat ini masih menjalani perawatan dokter setelah menjalani MRI (Magnetic Resonance Imaging). MRI ini dilakukan untuk mengetahui kondisi lutut Yeremia Rambitan usai bertanding.
"Nanti dilihat oleh dokter seperti apa. Nanti kami akan kabarkan perkembangannya," pungkas Deri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
