Permainan yang kurang lepas tampaknya menjadi penyebab kekalahan Ahsan/Rian di putaran kedua. Padahal, mereka sempat memberikan perlawanan dengan merebut kemenangan pada game kedua dan nyaris menyamakan skor di akhir game ketiga sebagai game penentu.
Saat tertinggalan 18-20 di game ketiga, Ahsan/Rian membuka peluang untuk menyamakan kedudukan dengan menyusul 19-20. Sayangnya satu bola tanggung membuat pasangan Indonesia kembali dalam tekanan dan akhirnya Chai/Hong menyelesaikan game dan meraih kemenangan.
(Baca: Angga/Ricky Terhenti, Indonesia Tinggal Harapkan Praveen/Debby)
“Di game pertama kami memang belum lepas mainnya. Lawan pun startnya tidak terlalu bagus, tetapi memang kaminya yang kurang in. Kami main lebih lepas di game kedua, saat itu kami berpikir bagaimana supaya permainan kami keluar dulu,” ujar Ahsan dilansir Badmintonindonesia.org.
“Yang paling menyulitkan dari lawan hari ini adalah serangan mereka, smash mereka keras dan tajam,” tambah Ahsan.
“Saya terlalu banyak salah arah bola, jadi akhirnya diserang oleh lawan. Saya juga banyak melakukan kesalahan sendiri. Seharusnya saya bisa lebih menikmati permainan, enjoy saja, ini yang mau saya hilangkan tetapi rasanya susah sekali. Saya sering terburu-buru ingin mematikan bola pengembalian lawan,” jelas Rian usai pertandingan.
Hasil ini membuat tim ganda putra Indonesia belum bisa mengirim wakil ke babak perempat final. Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian sebelumnya juga terhenti di babak kedua dari pasangan Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dengan skor 17-21, 18-21.
Pasangan Angga Pratama/Rian Agung Saputro pun tak kuasa menahan laju wakil Negeri Sakura, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Angga/Rian takluk dengan skor 15-21, 15-21.
Video: Pelita Jaya Kalahkan Aspac di Game Pertama Semifinal IBL 2017
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id