Aksi Ihsan menjadi salah satu yang paling ditunggu-tunggu pada penyelenggaraan hari pertama BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017. Sayangnya, ia tak bisa menampilkan kemampuan terbaik di lapangan. Mendapat dukungan langsung suporter yang datang ke Jakarta Convention Center (JCC), Ihsan malah kandas.
Ihsan Maulana harus disingkirkan wakil Hong Kong Wei Nan. Pemain Pelatnas PBSI itu tumbang lewat pertandingan tiga game dalam waktu 53 menit dengan skor 21-15, 18-21, dan 13-21.
Menang pada game pertama, Ihsan justru tampil melempem pada game kedua dan ketiga. Ia mengaku tampil tidak enjoy di lapangan.
"Feeling-nya tidak dapat, berasa dari tangan. Bola keluar dan menyangkut di net, saya tidak bisa enjoy mainnya. Pada game pertama saya tidak jelas, sedikit-dikit mati bolanya. Terus saya juga berasa tidak mengeluarkan permainan terbaik saya, terlalu tegang. Kurang enjoy saja, bukan karena suporter," ujar Ihsan kepada wartawan usai laga.
Atas kekalahan ini, Ihsan tak mau mencari-cari alasan. Baginya, ini konsekuensi kalau bermain tidak baik.
"Saya tidak kepikiran, ingin main bagus saja awalnya. Tapi malah tidak bisa keluar permainan saya. Wei Nan permainan net nya bagus, saya kurang bisa menguasai lapangan," lanjut Ihsan.
"Saat tes lapangan, angin sangat besar. Tadi juga agak besar anginnya. Kalau (cedera) kaki ya, baru seminggu ini latihan, tapi itu bukan alasan. Kalah ya kalah saja. Lupa juga kalau sudah di lapangan rasa sakit itu," ujar Ihsan menjelaskan.
Video: Jelang Indonesia Open, Lapangan JCC Belum Siap 100%
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News