Hendra/Ahsan harus melalui pertarungan sengit melawan pasangan muda Korea Selatan. Mereka dipaksa bermain hingga rubber game untuk memastikan kemenangan dengan skor 21-14, 18-21, dan 21-15.
Pasangan juara dunia 2015 itu langsung tancap gas di awal game pertama dengan unggul 7-3, dan menutup interval dengan 11-8. Mereka terus unggul jauh 14-8 dan 17-9, sebelum menutup game pertama dengan kemenangan 21-14.
Klik: Jonatan Kalah, Tim Thomas Indonesia Kembali Tertinggal
Pasangan Korea sempat menekan Hendra/Ahsan di awal game kedua dengan ungul 5-1. Mereka pun berhasil menungguli Hendra/Ahsan hingga interval game kedua dengan 11-9.
Permainan cepat yang diterapkan pasangan Korea pun membuat Hendra/Ahsan kerap melakukan kesalahan sendiri. Alhasil, mereka terus tertinggal 10-15, sebelum takluk 18-21 di game kedua.
Namun, pengalaman tak pernah bohong. Hendra/Ahsan yang memiliki jam terbang lebih banyak tak memberikan kesempatan sekali pun pasangan Korea unggul di game penentu.
Tekanan yang diberikan Hendra/Ahsan membuat mereka terus unggul dan menutup interval dengan 11-4. Permainan konsisten keduanya pun membuat Hendra/Ahsan memastikan kemenangan dengan skor 21-15.
Indonesia selanjutnya tinggal mengandalkan Firman Abdul Kholik di partai terakhir. Tunggal putra ketiga Indonesia itu akan menghadapi Ha Young Woong. (Tournamensoftware)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News