Menapaki laga perdana di Pasir Gudang, Johor, Jauza/Ribka hanya membutuhkan dua game 21-13 dan 21-14 untuk memenangkan laga menghadapi unggulan kelima ini, meski diakui masih ada beberapa kesulitan yang mereka hadapi.
Untungnya cuma masih bermasalah dengan adaptasi lapangan. Selain itu, keduanya mengaku tak mendapat kendala khusus dari segi permainan, dalam menghadapi lawannya tersebut.
“Kesulitan hari ini masih masalah shuttlecock sama angin. Kalau dari segi permainan masih bisa kami atasi. Sama mungkin sedikit belum dapat feel-nya karena baru main di babak pertama,” kata Jauza seperti rilis diterima dari PBSI.Klik di sini: Kalah dari Goffin, Nadal Mundur dari ATP Finals 2017
Di babak kedua, Jauza/Ribka masih menunggu pemenang antara pasangan Indonesia, Virni Putri/Meirisa Cindy Sahputri dengan duet Indonesia-Malaysia, Ririn Amelia/Anna Ching Yik Cheong.
"Besok kami harus lebih siap lagi mainnya, jangan melakukan kesalahan sendiri, dijaga fokusnya dan lebih yakin lagi. Karena besok akan melawan antara teman sendiri sama Malaysia,” ujar Jauza.
“Targetnya main semaksimal mungkin. Karena ini turnamen level senior, jadi kami ingin mengukur kemampuan kami sampai dimana di level senior ini,” tambah adik kandung pebulutangkis profesional, Tommy Sugiarto, tersebut.Klik di sini: Siaran Televisi Asian Games 2018 akan Ditonton Lima Miliar Orang
Jauza/Ribka tak sendiri melenggang ke babak kedua. Dua pasangan ganda putra Indonesia juga berhasil memastikan dirinya ke babak dua. Sabar Karyaman Gutama/Frengky Wijaya Putra menekuk wakil Malaysia, Alfred Lau Yu Leong/Adam Lau Yu Ming dengan skor meyakinkan 21-7 dan 21-9.
Sedangkan Akbar Bintang Cahyono/Giovani Dicky Oktavan mengalahkan rekannya sesama Indonesia, Kevin Ezra/Hendra Gustiawan dengan 21-9 dan 21-14.
Delapan Tim Siap Berjibaku di Srikandi Cup 2017/2018
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News