Fajar/Rian memang kecewa karena gagal juara. Tapi, mereka mengakui bahwa sang lawan bermain lebih baik dan lepas karena bukan unggulan.
"Kami memang belum bisa juara tapi kami tetap bersyukur bisa melaju ke final Singapore Open ini," ucap Rian setelah pertandingan.
"Memang sangat disayangkan di gim pertama saat kami sudah mengejar tapi tidak bisa mendapatkan satu poin lagi untuk memaksakan setting. Pertahanan mereka cukup rapat, beberapa kali kami gagal menembus oleh serangan kami," ungkap Fajar.
"Lawan bermain luar biasa, kami tidak bisa mengimbangi speed dan power mereka. Sebagai pasangan baru mereka bermain percaya diri dan nothing to lose," papar Rian.
"Selain itu servis mereka juga sangat baik, sangat tipis yang membuat kami kesulitan untuk membalikkannya. Bisa tapi kadang-kadang tanggung," kata Fajar.
"Kami menganggap Singapore Open dan Indonesia Open pekan depan sebagai ajang simulasi menuju Olimpiade. Walau begitu, kami tetap punya target. Semoga kami bisa menampilkan yang lebih baik di hadapan publik sendiri," beber Fajar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News