"Masyarakat olahraga khususnya Cabor bulutangkis pasti sangat kehilangan karena dia bisa menjadi contoh dan motivasi bagi para atlet yunior maupun senior yang masih aktif bermain," kata Menpora Amali.
Kido meninggal diduga mengalami serangan jantung. Menurut kabar, peraih medali emas Olimpiade 2008 Beijing itu terjatuh di lapangan saat bermain bulu tangkis.
Kido mengembuskan napas terakhir usai ambruk saat bermain badminton di GOR Petrolin, Alam Sutera, Tangerang. Saat baru bermain setengah gim, Markis Kido tiba-tiba terjatuh dan tidak sadarkan diri.
Rekan-rekannya di lapangan segera memberi pertolongan dan membawa Markis Kido ke rumah sakit. Namun, nyawa sang legenda bulu tangkis itu tidak terselamatkan.
"Dia adalah mantan atlet bulu tangkis yang telah mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia. Almarhum pernah berada di puncak prestasinya yaitu meraih medali emas untuk ganda putra di Olimpiade Beijing tahun 2008 berpasangan dengan Hendra Setiawan," tutup Menpora.
Rencananya, Kido akan dimakamkan hari ini, Selasa 15 Juni 2021. Almarhum akan dimakamkan di TPU Kebon Nanas, Jakarta Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News