Budi mengungkapkan, bahwa regenerasi atlet bulu tangkis bisa terhambat dengan keputusan klub yang berbasis di Kudus tersebut. Ia memaparkan, bahwa PBSI hanya memberikan seperempat dari keseluruhan latihan para atlet, karena sisanya merupakan tanggung jawab klub.
"Bagi PBSI, ini adalah kerugian besar. Dari situ regenerasi berjalan. Jadi, kalau diberhentikan akan jadi kerugian besar," tutur Budi kepada Medcom.id pada Senin 9 September 2019.
Meski banyak klub bulu tangkis besar lainnya di Indonesia, Budi menilai PB Djarum merupakan klub paling konsisten dalam melahirkan atlet-atlet hebat. Karena itu, ia sangat menyayangkan keputusan penghentian Audisi Beasiswa Bulu Tangkis PB Djarum.
"Memang banyak klub besar di Indonesia. Tapi, yang paling konsisten dan menghidupkan antusiasme ya Djarum. Jadi, sangat disayangkan," pungkasnya.
Video: Rafael Nadal Raih Juara US Open 2019
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id