Sindhu harus berjuang susah payah selama 47 menit untuk menaklukkan Marin yang berstatus sebagai unggulan pertama. Setelah tampil lebih agresif dan mampu menjaga selisih poin pada game kedua, Sindhu baru bisa menutup laga dengan skor, 21-19 dan 21-16.
Klik: Terulang, Marcus/Kevin Bungkam Angga/Ricky di Final India Open
Sejatinya, permainan agresif Sindhu sudah ditunjukkan sejak game pertama. Namun saat itu, Marin berhasil menyamakan kedudukan dan terjadi kejar-kejaran poin hingga 19-19.
Sayang, perlawanan Marin masih tidak konsisten karena sering melakukan kesalahan sendiri. Alhasil, Sindhu yang didukung seisi Siri Fort Indoor Stadium berhasil merebut game pertama dengan skor ketat, 21-19.
Klik: Johanna Konta Sabet Gelar Juara Tunggal Putri
Pertandingan ini dikatakan sebagai ajang balas dendam karena Sindhu tidak pernah menang dari Marin dalam tiga laga terakhir mereka. Dengan kemenangan ini artinya, Sindhu berhasil memangkas skor head to head menjadi, 4-5.
Kekalahan paling menyesakkan untuk Sindhu sempat tercipta ketika ia berhadapan dengan Marin di final Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. Saat itu, ia terpaksa menyerah dengan skor ketat, 19-21, 21-12, dan 21-15.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News