Kevin pun membeberkan kunci keberhasilannya melenggang ke final. Menurutnya, tekanan yang dilancarkan sejak awal pertandingan membuat Wang/Lee ketar-ketir, terutama pada game pertama.
“Pertandingan tadi kami langsung siap dari awal. Kami nggak mau lengah dan kami berhasil menekan lawan terus ya," kata Kevin usai pertandingan.
Meski tak kesulitan pada game pertama, Marcus/Kevin sempat tertinggal 8-11 pada interval game kedua. Kevin mengakui dirinya sempat membuat beberapa kesalahan di net yang membuat kepercayaan diri Wang/Lee meningkat.
Meski begitu, ia dan Marcus mampu membalikkan keadaan setelah interval. Ia mengaku tak memiliki resep khusus dan hanya bermain lebih percaya diri setelah interval meski sempat tertinggal.
"Walaupun game kedua mereka sempat unggul terus, kami tetap optimis kalau kami bisa membalikkan keadaan. Pada game kedua, beberapa kali saya mau ngenet, nggak sampe, nggak sampe, jadi dari situ mereka lebih berani,” urai Kevin.
Di final, Marcus/Kevin akan menghadapi pemenang antara wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, dan wakil Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov. Marcus/Kevin mengaku tak ingin terpaku dengan calon lawan dan lebih fokus dengan permainan sendiri.
“Pastinya kami ingin membayar kesalahan tahun kemarin, tapi kami nggak mau berlebihan juga. Kami sudah ke final, jadi mau melakukan yang terbaik aja,” tutupnya.
Video: F1 GP Bahrain dan Vietnam Ditunda Sementara
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News