Bukan tugas mudah bagi Fajar/Rian untuk mengalahkan Liao/Su. Mereka sempat dipaksa bermain selama 63 menit sebelum akhirnya bisa menutup laga dengan skor, 21-15, 22-24 dan 21-18.
“Alhamdulillah, puji syukur bisa menang. Strategi berjalan dengan baik pada game pertama, tapi banyak melakukan kesalahan pada game kedua. Permainan lawan juga bagus karena tenaganya kuat," kata Fajar mengomentari kemenangan atas Liao/Su.
Selanjutnya pada perempat final, Jumat 5 April, Fajar/Rian akan kembali bentrok dengan lawan berat, yakni Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang merupakan rekan senegaranya dan berstatus sebagai ganda putra terbaik dunia.
Berdasar rekam jejak pertemuan, Fajar/Rian juga belum pernah menang
dari tiga laga pertandingan resminya dengan Kevin/Marcus. Terkini, mereka kalah di Indonesia Masters beberapa bulan lalu dengan skor 18-21, 21-17 dan 21-19.
Fajar/Rian mengaku masih penasaran untuk mencuri kemenangan ketika ditanya Humas PBSI jelang laga keempatnya kontra Kevin/Marcus. Tapi, mereka tak ingin menjadikan pertandingan tersebut sebagai beban.
“Penasaran pasti, tapi enggak cuma lawan Kevin/Marcus saja karena banyak pemain lain yang belum pernah kami kalahkan. Kami pun berusaha enggak memikirkan itu (rekor pertemuan) agar bisa menikmati laga dan mengerahkan semua kemampuan," kata Fajar di Axiata Arena, Kuala Lumpur Sports City, Malaysia.
“Besok ingin tampil lebih siap saja. Kami sudah tahu kelebihan dan kekurangan masing karena sering ketemu saat latihan,” timpal Rian.
Selain Kevin/Marcus dan Fajar/Rian, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan juga menjadi ganda putra Indonesia yang lolos ke perempat final. Pasangan berjuluk The Daddies itu sudah ditunggu unggulan kedua dari Tiongkok, Li Junhui/Liu Yuchen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News