Bertanding di lapangan 1 Istora Senayan, Jakarta, Marin tampil luar biasa ketika menaklukkan lawannya. Ia hanya butuh waktu 59 menit ketika menutup laga dengan skor 21-16 dan 21-19.
Jalannya laga berlangsung sangat sengit penuh adegan salip menyalip poin. Momen paling menegangkan tercipta di penghujung game kedua karena Saina sempat unggul 18-17. Saat itu, Marin menunjukkan mentalnya sebagai pebulu tangkis nomor satu dunia dan tetap mampu membalikkan keadaan.
Marin sempat terbaring sejenak di tengah lapangan untuk merayakan kemenangannya. Selanjutnya ia berlari menuju tribun suporter dan menukar raketnya dengan bendera Spanyol.
Dengan kemenangan ini artinya Marin sudah dua kali menjuarai Kejuaraan Dunia. Sebelumnya, gelar tersebut mampu ia raih pada tahun lalu atau ketika Denmark terpilih sebagai tuan rumah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News