Kala itu, Ubed sapaan Moh. Zaki Ubaidillah sukses mengatasi tunggal putra Vietnam Nguyen Van Mai dengan skor 21-9, 21-12. Sedangkan di lapangan lain Nanchang International Sports Center, terdapat Isyana/Rinjani yang menaklukkan ganda putri Amerika Serikat Chloe Ho/Veronica Yang dengan skor 21-9, 21-11.
"Saya bermain dengan cukup agresif hari ini tapi saya memang mau banyak pukulan dulu sambil mencoba untuk tidak melakukan kesalahan sendiri," kata Ubed tentang kemenangannya ketika diwawancarai Tim Humas dan Media PP PBSI.
"Kuncinya saya tadi mau bermain safe, sabar tapi tetap menyerang," lanjut Ubed.
Baca juga: Ansel/Pulung Terhenti di 16 Besar
Sementara itu, Isyana/Rinjani mengaku tidak akan terlena dengan kemenangan tersebut. Mereka bertekad untuk tetap menjaga fokus demi mewujudkan mimpi menjadi juara dunia. Terlebih, ajang ini merupakan Kejuaraan Dunia Junior terakhir bagi Isyana.
"Kami tidak boleh lengah di setiap pertandingan, tidak boleh menganggap remeh dan tetap fokus. Kami mau memaksimalkan di sini karena bagi saya ini adalah Kejuaraan Dunia Junior terakhir," ungkap Isyana.
"Kami saling menjaga komunikasi di dalam dan di luar lapangan. Kalau ada masalah atau friksi tidak enak bisa langsung diobrolin jadi suasananya bisa solid terus," timpal Rinjani.
"Saya pastinya mau hasil yang terbaik sama partner. Walau masih bisa ikut tahun depan, tapi saya tidak mau menunggu. Saya dan partner akan maksimalkan sekarang," sambung Rinjani.
Selain Moh. Zaki Ubaidillah dan Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine, masih ada empat wakil Indonesia lainnya yang ke perempat final. Mereka adalah Richie Duta Richardo (tunggal putra), Dexter Farrell/Wahyu Agung Prasetyo (ganda putra), Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana (ganda campuran) dan Karsten Spencer Darma/Dapa Lesmana (ganda putra).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
