Chemistry Sudah Terbangun
Zahra/Jania merasa tak mengalami kesulitan yang signifikan meski baru debut sebagai pasangan di turnamen resmi. Keduanya akrab di dalam lapangan karena sering berlatih bersama dan di luar lapangan karena kerap ngobrol satu sama lain."Kami baru dipasangkan pada pertandingan kali ini, untuk chemistry saya rasa tidak ada kesulitan, di luar lapangan kami saling ngobrol serta di lapangan kami sudah latihan bareng juga untuk menyatukan chemistry dan pola-pola permainan, untuk adaptasinya juga cukup cepat," ungkap Jania.
"Lawan tadi, Jania sendiri sudah pernah bertemu mereka sebanyak 3 kali. Mereka pemain Eropa tipe mainnya juga berbeda dengan Asia jadi sempat terbawa pola mereka di game pertama, setelah diberikan arahan oleh pelatih kami bisa bermain sesuai pola permainan kami," urai Zahra.
Baca juga: Denmark Open 2025: Ana/Trias Menang Mudah
Zahra/Jania merasa kendala mereka hanya kondisi lapangan yang cukup berangin. Di luar itu, keduanya cukup menikmati bertanding di BWF WJC 2025 dengan poin 15 dan akan mengevaluasi performa mereka dengan pelatih.
"Kendala di sini hanya penyesuaian lapangan saja terutama dari angin, namun hal itu tidak mengganggu kami, karena penyesuaian kami cukup cepat," ujar Jania.
"Untuk poin 15 sendiri saya suka, karena durasinya tidak terlalu pendek dan tidak terlalu panjang. Jadi tidak banyak menguras stamina dan bisa mempercepat pola permainan," ucap Jania.
"Persiapan untuk besok mungkin lebih ke evaluasi hasil main tadi, minta solusi ke pelatih juga. Komunikasi juga penting dan tadi saat poin ketinggalan komunikasi kami bagus dan itu perlu di tingkatkan lagi," ulas Zahra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id