Tapi, Apri/Fadia mengakui bahwa mereka merasakan tekanan. Terutama pada game ketiga ketika Zhang/Zheng mampu menjaga skor tetap ketat.
"Tadi di pertandingan kita sama-sama pressure, tegang pastinya. Terutama di gim ketiga kita unggul satu dan dua poin terus, mereka terus mengejar," kata Apri dalam rilis yang diterima Medcom.id.
"Tetapi coba kita lawan dengan komunikasi dan saya yakin saja kalau mereka tidak bisa mengembalikan pukulan kita. Saya terus tekankan seperti itu ke Fadia, satu poin demi satu poin. Kuncinya adalah kesabaran," jelas Apri.
"Mereka juga terlihat tegang. Jadi saya mikirnya ketika unggul tipis itu, tidak apa buang satu poin tapi harus dapat satu poin lagi," sambung Fadia menutup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News