Pada babak semifinal yang dihelat Sabtu, 18 Juni, Matsuyama/Shida hanya perlu 42 menit untuk meredam perlawanan Kititharakul/Prajongjai lewat straight game dengan skor 21-15 dan 21-14.
Awal game pertama berlangsung relatif ketat dengan Kititharakul/Prajongjai unggul lebih dulu dengan skor 3-5 meski Matsuyama/Shida mampu menutup interval dengan keunggulan 11-7.
Usai jeda, penampilan Matsuyama/Shida semakin meningkat. Kititharakul/Prajongjai juga kesulitan memberi perlawanan karena kerap melakukan kesalahan sendiri yang membuahkan kemenangan 21-15 bagi Matsuyama/Shida.
Tak jauh berbeda dengan game pertama, awal game kedua juga berlangsung relatif sengit meski pada akhirnya Matsuyama/Shida mampu unggul 11-8 atas Kititharakul/Prajongjai.
Selepas jeda, Matsuyama/Shida kembali menemukan momentum mereka. Serangan-serangan mereka tak mampu dibendung Kititharakul/Jongkolphan sehingga mereka akhirnya mengunci kemenangan 21-14.
Di final, Matsuyama/Shida berpotensi menghadapi kompatriotnya, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. Namun, mereka harus melewati tantangan unggulan kedua asal Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan, terlebih dulu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id