Ahsan/Hendra mengakui pergerakan mereka tidak seperti biasanya. Selain itu, pasangan rangking dua dunia tersebut kerap melakukan kesalahan sendiri yang membuat lawan kian percaya diri.
“Pergerakan kami sangat lambat. Terus banyak melakukan kesalahan, jadi mereka lebih percaya diri. Di game pertama permainan mereka keluar, sementara kami tertekan,” ujar Ahsan setelah laga.
“Game kedua kami mempercepat tempo duluan. Game ketiga juga ketinggalan dulu, banyak mati juga. Tapi kami coba terus,” tambah Hendra.
Ahsan/Hendra juga mengapresiasi performa Koga/Saito. Menurutnya, mentalitas tanpa beban yang ditunjukkan Koga/Saito sangat merepotkan.
“Mereka main nothing to lose, balik nggak mati-mati lagi. Jadi kami yang salah. Bisa dibilang kami main dalam tekanan terus sampai game ketiga. Walaupun game kedua kami bisa menang, tetapi kami masih banyak melakukan kesalahan,” jelas Ahsan.
Selanjutnya, Ahsan/Hendra akan menghadapi wakil Jepang lainnya, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Hoki/Kobayashi melaju ke babak kedua usai menyingkirkan wakil Korea Selatan, Choi Solgyu/Seo Seung Jae.
Hendra mengaku lawan selanjutnya takkan mudah. Karena itu, ia dan Ahsan bertekad meningkatkan level fokus mereka pada babak kedua All England 2020.
Video: Getafe Pastikan Tak Akan Terbang ke Milan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News